kali ini posting saya menjeaskan sedikit tentang apa itu Fotografi.
Fotografi berasal dari bahasa yunani , photos= cahaya Graphos=mlukis
Jadi fotografi itu melukis menggunakan cahaya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemotretan adalah unsur
pencahayaan,harus pas (tidak terlalu terang/tidak terlalu gelap).
Proses pencahayaan terdiri dari beberapa faktor kombinasi :
1.
Shutter speed
kecepatan
celah kamera membuka untuk memastikan cahaya & menutup kembali
( semakin lama shutter terbuka membuat gambar semakin
terang)
(semakin cepat gerakan gambar yang kita ambil,maka semakin tinggi kecepatan shutter yang kita butuhkan)
Dikamera ditandai dengan keterangan angka sebagai berikut :
1/60, 1/70, 1/80, 1/90, 1/90 , 1/100, 1/125......
(semakin cepat gerakan gambar yang kita ambil,maka semakin tinggi kecepatan shutter yang kita butuhkan)
Dikamera ditandai dengan keterangan angka sebagai berikut :
1/60, 1/70, 1/80, 1/90, 1/90 , 1/100, 1/125......
2.
Diafragma
Lubang pada lensa yang berfungsi mengatur banyak/sedikitnya cahaya yang
masuk dalam kamera
(semakin besar angka maka semakin kecil lubang yg terbuka pada lensa,hal
ini membuat cahaya yang masuk semakin sedikit. Gambar yang dihasilkan semakin
gelap)
Dikamera ditandai dengan keterangan sebagai berikut :
f/5.6, f/6.3, f/7.1, f/8.0, f/9 ....
Dikamera ditandai dengan keterangan sebagai berikut :
f/5.6, f/6.3, f/7.1, f/8.0, f/9 ....
3. ISO (Internasional Standart Operasional)
pengaturan intensias cahaya
(semakin kecil pengaturan ISO maka semakin kecil kepekaan menangkap cahaya,
membuat gambar yang diambil menjadi semakin gelap)
Kita harus memotret dengan ISO serendah mungkin , karena ISO rendah akan menghasilkan jumah noise (butiran kasar) terendah dan menghasilkan foto tajam dan sebersih mungkin.
Semakin tinggi ISO maka semakin bisa memotret dalam cahaya yang redup, tapi semakin tinggi noise yang didapatkan.
Pengaturan ISO di kamera ditandai dengan keterangan sebagai berikut :
100,200,400,800,1600,300,..
Kita harus memotret dengan ISO serendah mungkin , karena ISO rendah akan menghasilkan jumah noise (butiran kasar) terendah dan menghasilkan foto tajam dan sebersih mungkin.
Semakin tinggi ISO maka semakin bisa memotret dalam cahaya yang redup, tapi semakin tinggi noise yang didapatkan.
Pengaturan ISO di kamera ditandai dengan keterangan sebagai berikut :
100,200,400,800,1600,300,..
4 4.
Volume lampu eksternal
Kualitas cahaya,yang dibagi menjadi 4..
-Hard Light : Cahaya yang keras & tajam (Kelemahannya ada efek bayangan kalau pengambilan gambar dari jarak dekat)
-Soft Light : Cahaya yang lembut dan menyebar,contoh : Lighting umbrella,soft box.
-Transmitted Light/bounce : Cahaya yang menimpa sebuah permukaan lalu diteruskan dan disebar secara merata
Teknik pemantulan cahaya, teknik ini menghindarkan dari hasil bayangan yang keras di dinding atau belakang subjek, karena cahayanya datang dari atas , maka bayangannya akan muncul di lantai bagian belakang subjek, bukan tepat di bagian dinding/belakang subjek. Selain itu karena cahayanya lebih lembut maka bayangannya juga lebih halus.
Kualitas cahaya,yang dibagi menjadi 4..
-Hard Light : Cahaya yang keras & tajam (Kelemahannya ada efek bayangan kalau pengambilan gambar dari jarak dekat)
-Soft Light : Cahaya yang lembut dan menyebar,contoh : Lighting umbrella,soft box.
-Transmitted Light/bounce : Cahaya yang menimpa sebuah permukaan lalu diteruskan dan disebar secara merata
Teknik pemantulan cahaya, teknik ini menghindarkan dari hasil bayangan yang keras di dinding atau belakang subjek, karena cahayanya datang dari atas , maka bayangannya akan muncul di lantai bagian belakang subjek, bukan tepat di bagian dinding/belakang subjek. Selain itu karena cahayanya lebih lembut maka bayangannya juga lebih halus.
-Reflected Light : Cahaya yang
dipantulkan dari sumber cahaya lain.
luar biasa dasyat, aku emang sedang mencari informasi ini
ReplyDeletemakasih. . . .
ReplyDelete