Tujuan Berekonomi Dalam Islam

Sebelum memulai suatu proyek/kegiatan ekonomi setiap orang mesti memahami dan menghayati tujuan berekonomi,sehingga dapat bekerja dengan efesien dan terutama untuk mendapatkan rahmat,kasih sayang dan bantuan dari Allah.
Menurut Abuya Ayeh Imam Ashaari Muhammad Attamimi,ada sepuluh tujuan berokonomi yaitu sebagai berikut:

1. Dengan ekonomi tersebut,kita ingin melahirkan kehidupan islam dalam berekonomi.
2. Dengan memiliki harta memudahkan kita mengerjakan ibadah asas.
3. Untuk membangun fardhu kifayah di bidang ekonomi sehingga terhapus dosa bersama.
4. Untuk memberikan layanan kepada masyarakat(Public service)
5. Untuk dapat berdikari dan tidak bergantung kepada orang lain,terutama kepada bukan orang islam.Dengan itu kita merdeka.
6. Untuk pemanfaatan,efesiensi dan efektivitas sumber daya khususnya sumber daya alam yang kalau dibiarkan,kita akan berdosa.
7. Untuk menghindari terjadinya monopoli atas sumber daya alam oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan pribadi atau golongan.
8. Untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.
9. Untuk mensyukuri nikmat dari Allah.
10. Untuk menjadi manusia yang sebaik-baiknya melalui pemberian kebaikan kepada masyarakat.
    
    

Dari 10 tujuan diatas jelas bahwa mencari keuntungan material bukanlah tujuan utama membangun ekonomi/sebuah perusahaan islam.Hal ini sangat berbeda dengan dasar ekonomi yang banyak diamalkan manusia pada saat ini.Dalam islam,ekonomi.sperti juga sholat,zakat,puasa,haji,sedekah dan lain lain hanya merupakan satu alat untuk mendekatkan diri kepada Allah,baik bagi pelaku bisnis maupun bagi costumer.