Friday, 15 April 2016

Irama otak manusia mengikuti gelombang magnet bumi

Salam sejahtera pengunjung, yang tak bosan mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Posting kali ini membahas tentang otak manusia, ternyata memiliki irama yang mengikuti gelombang magnet bumi.

Jenis dan jumlah gelombang magnet itu sangat banyak di bumi. Di antaranya akibat gravitasi bumi tentunya, berarti mau tak mau menyelubungi berbagai jenis makhluk, termasuk kita sebagai manusia.
     Para pakar fisika murni pun sudah banyak mengamati gejala bio-magnetik pada manusia. Mereka berasumsi,hilang dan timbulnya berbagai penyakit pada manusia secara periode mungkin saja diantaranya karena naik turunnya gejala magnetik. Apa lagi jika dikaitkan dengan reaksi sel terhadap medan magnet.

  Malah sekarang terdapat isu tentang pertalian telepon genggam atau handphone terhadap tubuh. Hal ini tentu berhubungan dengan gelombang bunyi secara fisika memang berhubungan erat dengan gelombang magnet. Berbagai hasil riset mereka mengisyaratkan, irama otak manusia pun mengikuti gelombang magnet bumi. Hanya saja karena sangat sukar, malah boleh dikatakan  mustahil untuk dirasakan dan diakui oleh manusia, sehingga keduanya seakan tak terpisahkan.




   Para ahli menyatakan bahwa hubungan medan magnet dengan kondisi tubuh merupakan masalah pelik, belum bisa diselesaikan dengan cepat. Apalagi menyangkut otak, organ yang diketahui sangat kompleks terhadap lingkungan. Seperti yang kita ketahui otak itu ribuan kali jelimut dari pada jaringan telepon dunia, sesuai dengan riset para neurolog yang membandingkannya dengan jaringan telekomunikasi sampai sekarang.
Otak manusoa mengandung sepuluh miliar sel syaraf dengan kondisi lebih rapat dari pada jaringan lain, yang mampu merekam 88 juta bit informasi (sekitar 11 Juta huruf) setiap hari. Selama hidup manusia, otak mampu menampung 100 Triliun bit informasi (12,5 Triliun huruf). Bila diketik dan dicetak di kertas ukuran folio dengan 2 spasi akan menghasilkan 44 lembar.

  Riset berbagai peristiwa kecelakaan pesawat terbang yang sedikit banyak berhubungan dengan iklim dan cuaca itu pun ternyata berlatar belakang tingkah para pilot yang seperti kehilangan orientasi. Menurut asumsi mereka, mungkin saja para pilot bereaksi dengan berbagai gelombang magnet, termasuk magnet pada kerangka logam pesawat terbang. Walau jelas, bagaimana reaksi magnet terhadap jaringan tubuh. apalagi ketika munculnya gangguan cuaca, namun bagaimana timbulnya justru hampir mustahil untuk dilihat.

Para pakar terus berusaha untuk mengetahui misteri tersebut dari banyak aspek, sehingga siapa tahu kelak akan memperoleh manfaat untuk membongkar misteri kehidupan manusia, terutama berkaitan dengan otak. Karena jike memang benar, jelas merupakan modal spektakuler bagi pengembangan iptek yang semakin tuntas, juga fantastis.

1 comment:

Anonymous said...

Manusia mampu mengembangkan kemampuan otaknya menyerupai super komputer sehingga mampu memahami dan menghafal ribuan ilmu pengetahuan dalam waktu singkat. Buktikan dengan bergabung di www.bakatsuper.com